Curug sibedil, termasuk ke dalam destinasi tempat wisata air terjun yang tidak pernah redup untuk menarik perhatian para wisatawan lokal maupun wisatawan asing agar mampir ke lokasi wisata tersebut. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan air terjun dari jarak yang cukup dekat saja, melainkan ada hal menarik lainnya yang bisa dilakukan ketika datang ke sebuah curug. Salah satu aktivitas yang tidak boleh terlewatkan, yaitu berenang di dalam kolam yang berada tepat di bawah pancuran air ketika memasuki musim kemarau.
Debit air yang dimiliki oleh curug ini, tidaklah terlalu besar ataupun terlalu sedikit. Selain itu, air terjun Sibedil memiliki ketinggian hingga mencapai 10 meter. Aliran air yang terdapat di air terjun tersebut, terdiri dari satu bagian namun terdapat beberapa aliran kecil di sekelilingnya, mulai dari sebelah kanan yang menunjukkan aliran air dari ukuran terkecil sampai dengan sebelah kiri yang memiliki ukuran paling besar.
Akan tetapi, bagian utamanya tetap berada di sisi tengah dari keseluruhan pancuran air yang ada di air terjun Sibedil ini. Apalagi di bagian atas air terjunnya masih terdapat banyak pepohonan serta tanaman yang seolah-olah menutupi langit. Sehingga, pengunjung dapat merasakan kesejukan alami yang berasal dari rerimbunan pepohonan yang ada.
Ada juga sebuah batu yang memiliki bentuk moncong, seakan-akan menyerupai bagian dari ujung senapan atau alat tembak. Menurut kisah dari warga sekitar, saat malam tiba tepatnya di malam jumat kliwon, dari area curug muncul sebuah suara tembakan yang asal muasalnya dikeluarkan oleh batu. Namun, suara gaib tersebut, kini sudah jarang terdengar atau hampir hilang seiring waktu berjalan.
Pengunjung yang hendak menuju titik lokasi, harus melakukannya dengan cara berjalan kaki. Tapi jangan khawatir, karena medan yang perlu ditempuh tidak sesulit yang kalian bayangkan. Wisatawan nantinya akan menelusuri jalanan setapak di area perkampungan milik warga Desa Sima berjarak kurang lebih 100 meter dari tempat parkir yang disediakan oleh pihak pengelola.
Setelah dekat dengan curug yang akan dituju, kalian disambut dengan sebuah jembatan cantik yang terbuat dari besi. Jembatan itu juga memberikan pemandangan yang cantik dan cocok untuk dijadikan sebagai objek berswa foto. Pohon-pohon rindang yang mencapai bagian atap jembatan berbentuk melengkung ini, merupakan pohon bambu yang ditanam di sisi kanan dan kiri jembatan.
Hanya saja, jembatannya tidak terlalu lebar, sehingga kalian perlu bergiliran untuk menyebrang atau hanya bisa dilakukan dalam satu jalur saja. Selain itu, kondisi anak tangga yang berguna ketika pengunjung hendak menuruni jembatan, tampak sedikit licin dan curam. Hal tersebut, dikarenakan air yang berasal dari pohon-pohon mengalir ke tangga menjadikan tangga tersebut terasa licin.
Air yang mengalir ke kolam di bawahnya, masih terlihat sangat jernih dan berwarna sangat cantik. Dinamakan dengan curug Sibedil, konon terinspirasi dari keberadaan batu yang mirip seperti bagian pelatuk sebuah senapan. Curug memiliki arti yang berarti air terjun, sedangkan sibedil adalah kata yang digunakan dari asal kata bedil dengan arti senapan.
Harga Tiket Masuk Curug Sibedil Pemalang
Biaya parkir yang dikenakan kepada para pengunjung lokasi wisata air terjun sibedil, yakni berkisar Rp 2.000,- sampai dengan Rp 5.000,- berlaku untuk satu orang. Biaya tersebut sudah termasuk dengan harga tiket masuk ke tempat wisata curug.
Curug ini mulai beroperasi pada pukul 7 pagi hari sampai dengan pukul 5 sore hari. Sedangkan untuk harinya sendiri, kalian dapat berkunjung setiap hari karena area curug dibuka dari hari Senin sampai dengan hari minggu. Sehingga, pengunjung yang belum sempat mampir ke tempat wisata Sibedil, dapat melakukannya kapanpun di saat ada waktu senggang.
Selain tiket masuknya yang cukup murah, pengunjung juga diberikan berbagai macam fasilitas untuk menemani liburan kalian agar terasa lebih menyenangkan. Fasilitas-fasilitas ini juga bertujuan agar para wisatawan dapat merasa nyaman dan tidak merasa bosan kembali berkunjung ke air terjun sibedil. Beberapa fasilitas yang dimaksud, diantaranya adalah toilet, warung makanan, tenda kecil sebagai tempat beristirahat, serta area parkir kendaraan.
Pihak pengelola masih melakukan pengembangan untuk lebih meningkatkan kualitas yang ada dari air terjun. Oleh sebab itu, ke depannya fasilitas yang telah ada kemungkinan besar akan semakin bertambah dan semakin lengkap. Tentu saja hal tersebut dapat terlaksana jika banyak pengunjung yang tertarik untuk mendatangi air terjun sibedil ini.
Pengunjung juga dapat berbincang dengan warga asli di sekitar area tempat wisata sambil menjalin keakraban serta melatih cara berkomunikasi yang baik. Warga juga akan merasa senang dan menyambut para wisatawan dengan tangan terbuka disertai perasaan hangat dan sikap ramah yang ditunjukkan oleh mereka. Jadi, tidak hanya pengalaman berlibur saja yang bisa kalian dapatkan, melainkan hubungan baru bersama orang baru yang berasal dari Desa Sima tersebut.
Lokasi Curug Sibedil Pemalang
Curug ini berada di provinsi Jawa Tengah, Kota Pemalang, Kecamatan Moga, Desa Sima, Jalan Kyai Abdurrosyid. Sibedil sendiri merupakan air terjun yang terletak di bagian lembah dari Gunung Slamet. Pengunjung yang hendak singgah ke kota Pemalang, dapat melalui jalur perjalanan Pantura.
Google Maps
Tempat ini bisa kalian temukan setelah menghabiskan kurang lebih berjarak 44 Km dengan kurun waktunya berkisar 1, 5 jam dari pusat Kota Pemalang.
Jam Buka
Jam operasional wisata alam ini mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Itulah beberapa penjelasan mengenai tempat wisata Curug Sibedil pada pembahasan kali ini. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dimanapun kalian berada, terutama di tempat wisata alam. Saling melindungi alam yang ada dengan tidak membuang sampah sembarangan. See you later!
Baca Juga: