Tempat Wisata di Mojokerto

Tempat wisata di Mojokerto memiliki berbagai kelebihan yang menarik. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Mojokerto, dapat memilih berbagai tempat wisata yang cocok dikunjungi pada masa liburan.

25 Tempat Wisata di Mojokerto

Mojokerto dapat menjadi kota pilihan yang dikunjungi oleh wisatawan saat weekend atau masa-masa libur panjang. Kota yang terletak di provinsi Jawa Timur itu memiliki berbagai tempat wisata yang menyuguhkan berbagai pemandangan indah serta udara sejuk yang bisa membuat rileks.

1. Alun-alun Mojokerto

alun alun mojokerto
Foto: jejakpiknik.com

Hampir semua kota di Indonesia memiliki alun-alun, tempat ini seringkali menjadi wisata untuk warga lokal. Alun-alun biasa dinikmati di malam hari, banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai makanan dari yang berat hingga yang ringan. Tidak jarang juga bagi masyarakat sekitar pergi ke alun-alun hanya untuk mencari makan malam.

Salah satu kota yang memiliki alun-alun adalah Mojokerto. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Mojokerto, wajib mengunjungi alun-alun untuk menikmati pesonanya yang luar biasa.  

Selain menikmati jajanan, wisatawan disuguhkan dengan pemandangan Bangunan Tugu. Bangunan ini sangat terawat dan terus dilakukan renovasi agar dapat menarik perhatian pengunjung.

2. Air Terjun Cuban Canggu

air terjun coban canggu
Foto: risdiken900.blogspot.co.id

Kawasan wisata ini bisa memberikan suasana yang lebih sejuk dan segar. Cuban Canggu menjadi tempat yang sering didatangi oleh wisatawan dari luar kota Mojokerto.

Bagi yang ingin berkunjung ke Cuban Canggu, pastikan berolah raga ringan dulu, karena akses menuju lokasi cukup melelahkan. Dibutuhkan ketinggian 100 meter menaiki tangga untuk sampai ke wisata air terjun tersebut.

Tidak hanya melewati tangga-tangga yang tinggi, jalan menuju air terjun harus menyeberangi aliran sungai, juga jalanannya cukup terjal dan berkelok. Namun, jika sudah sampai ke air terjun, wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang indah dan berbagai spot foto menarik.

Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, tempat ini juga memiliki mitos yang seringkali dipercaya oleh wisatawan yang berkunjung. Di sekitar air terjun tersebut terdapat sumber air yang diyakini memiliki khasiat “enteng jodoh”.

3. Air Terjun Dlundung

air terjun dlundung
Foto: reyneraea.com

Berbeda dengan Cuban Canggu, air terjun ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit dari parkiran untuk mengunjungi lokasinya. Saat sampai disana, wisatawan langsung disambut dengan udara yang sejuk dan natural.

Suasana yang rindang dengan adanya berbagai macam tanaman dan pohon di sekelilingnya, membuat tempat ini juga cocok digunakan untuk outbound, camping, atau bermain air di sungai atau air terjun.

Air terjun ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, kerabat, saudara, atau teman-teman. Tempatnya yang sejuk dan cocok digunakan untuk camping dan outbound akan menambah keseruan liburan bersama-sama.

4. Puncak Jengger

puncak jengger
Foto: tahuraradensoerjo.or.id

Tempat wisata kali ini sangat sesuai bagi wisatawan yang memiliki hobi mendaki atau lebih suka berada di kawasan alam yang lebih kering daripada berwisata air terjun. Dengan ketinggian puncak hanya 1.100 Mdpl, tempat ini sangat cocok bagi pendaki pemula.

Saat berada di puncak, wisatawan disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah dan mengagumkan. Di sekitarnya banyak pohon-pohon hijau yang rindang dan menjulang tinggi. Jengger seringkali diselimuti kabut tebal, sangat seru merasakan sensasi berada di puncak tersebut.

Dengan ketinggian 1.100 Mdpl, wisatawan hanya membutuhkan waktu mendaki sekitar 1,5 sampai 2 jam. Meski pendakiannya cukup ringan, wisatawan tetap harus waspada, karena jalanannya yang bebatuan, menanjak, dan licin saat setelah hujan turun.

5. Wisata Air Panas Padusan Pacet

wisata air panas padusan
Foto: travelspromo.com

Wisatawan yang ingin menikmati liburan sambil berwisata air panas, tempat ini sangat sesuai untuk dikunjungi. Wisata air panas ini juga bisa menjadi tempat pemandian bersama keluarga, karena disediakan beberapa kolam renang, seperti kolam renang untuk dewasa dan untuk anak-anak.

Saat berada di kolam, wisatawan dapat merasakan air yang hangat dan mengandung belerang. Air tersebut akan membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat yang didapatkan, seperti menghilangkan beberapa penyakit dan rasa linu atau pegal-pegal.

6. Air Terjun Surodadu

air terjun surodadu
Foto: jadwaltravel.com

Air terjun ini memiliki nilai sejarah. Dahulu, Kawasan Gunung Welirang dijadikan tempat persembunyian bagi serdadu Jepang. Hal tersebut akhirnya membuat air terjun ini diberi nama “Surodadu”

Berbeda dengan air terjun yang berada di Mojokerto lainnya, Surodadu memiliki keunikannya tersendiri, yaitu adanya 2 air terjun, antara lain air terjun besar dan air terjun mini. Air yang asal alirannya itu dari sumber mata air bernama Gunung Welirang menjadikan airnya tampak jernih selalu, walaupun diguyur hujan deras.

Sama seperti air terjun lainnya, Surodadu jarang sekali sepi pengunjung. Didukung dengan lokasi yang mudah dan hanya membutuhkan trekking ringan di jalanan yang tidak terjal dan berkelok. Bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan kedua air terjun, jarak antara air terjun besar dengan mini hanya sekitar 50 meter.

7. Panorama Petung Sewu

panorama petung sewu
Foto: photomalang.com

Bagi wisatawan yang suka berfoto dan mempostingnya di Instagram, tempat ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi karena menyediakan spot foto yang Instagramable.

Posisinya yang berada di lereng Gunung Arjuno, membuat Petung Sewu menjadi panorama alam yang indah dengan suasana asri dan sejuk. Sehingga, banyak sekali wisatawan dari berbagai kota yang melakukan kunjungan ke sini untuk menghilangkan penat.

Disediakan pula tempat untuk camping ground, cocok sekali bagi wisatawan yang ingin bersantai sambil bermalam menikmati keindahan alam dan berkumpul bersama kerabat, sahabat, atau keluarga.

Dari Petung Sewu, wisatawan dapat melihat keindahan Gunung Welirang dan air terjun, serta pemandangan hutan bambu yang memanjakan mata karena keunikannya.

Bagi wisatawan yang berkunjung bersama pasangan, terdapat sebuah spot foto unik bernama Titanic Spot, sebuah kapal yang menyimpan cerita romantis dalam sebuah film, lengkap dengan layar dan bendera, ruang tamu lengkap, pemandangan pegunungan, sayap kupu-kupu, dan sebagainya. Suasananya sangat mendukung untuk melakukan foto romantis.

Namun, jika hendak menikmati fasilitas spot foto, wisatawan harus rela antri panjang, karena Petung Sewu seringkali ramai dikunjungi oleh pendatang dari luar kota Mojokerto.

8. Air Terjun Watu Lumpang

air terjun watu lumpang
Foto: kabarmojokerto.com

Sama seperti air terjun yang berada di Kota Mojokerto, Watu Lumpang memiliki perairan yang jernih dan segar karena airnya bersumber dari Gunung Welirang. Bagi wisatawan yang berkunjung ke air terjun ini, tidak perlu khawatir karena tempatnya tidak terlalu tinggi, hanya mencapai 80 meter.

Watu Lumpang memiliki air terjun yang tidak langsung terjun mengalir ke bawah, tetapi berjalan turun di bebatuan dinding tebing. Selain itu, air terjun ini tidak hanya memiliki 1 aliran air, namun memiliki 2 aliran sekaligus.

9. Ranu Manduro

ranu manduro
Foto: minews.id

Berkunjung ke objek wisata ini, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan padang rerumputan hijau dengan beberapa batuan alam yang indah, lengkap dengan adanya pemandangan gunung yang semakin mempercantik tempat ini.

Dengan keindahannya, tempat ini bisa dijadikan spot foto yang bagus bagi wisatawan yang ingin mengabadikan moment liburan bertema alam. Karena keindahan alamnya yang menawan, banyak diantara wisatawan yang menyebut tempat ini mirip seperti New Zealand.

10. Air Terjun Grenjengan

air terjun grenjengan
Foto: travel.kompas.com

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata yang tidak terlalu ramai, Grenjengan bisa menjadi air terjun yang tepat, karena kabarnya air terjun ini belum banyak diketahui oleh wisatawan, sehingga tidak terlalu ramai pengunjung seperti air terjun di Mojokerto lainnya.

Dengan tidak banyaknya pengunjung yang datang, membuat Grenjengan semakin memperlihatkan pesonanya yang asri, bersih, dan bebas dari sampah berserakan yang berasal dari wisatawan-wisatawan kurang bertanggung jawab atas lingkungan alam sekitarnya.

Untuk mencapai air terjun ini, dibutuhkan trekking sejauh 200 meter dengan tanah bercampur dan bebatuan yang landai. Tidak perlu khawatir karena trekking menuju Grenjengan cukup ringan.

Air Grenjengan ini sama seperti air terjun di Kota Mojokerto lainnya, berasal dari sumber mata air Gunung Welirang. Sehingga, airnya selalu jernih meskipun saat musim hujan. Wisatawan dapat menikmati kesegaran air di Grenjengan sambil mandi di sebuah kolam yang memiliki kedalaman tidak lebih dari 1 meter.

11. Taman Ghanjaran

taman ghanjaran trawas
Foto: @rizahimawan

Kota Mojokerto memang memiliki banyak sekali objek wisata yang hitz di kalangan wisatawan dari berbagai usia. Dimulai dari air terjun, candi, hingga sebuah taman bernama Ghanjaran. Taman yang memiliki keindahan dengan adanya background Gunung Penanggungan membuat taman ini memiliki udara yang begitu sejuk dan nyaman.

Taman merupakan tempat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga sambil menikmati alam, karena taman adalah salah satu tempat yang aman untuk dikunjungi saat mengajak anak-anak. Adanya hamparan taman hijau, membuat wisatawan rileks sambil menemani anak-anak bermain.

Luas tanah dari Ghanjaran ini mencapai 2,8 hektar yang merupakan lahan milik Desa Ketapanrame. Lahan ini kemudian dikembangkan menjadi objek wisata yang ramah untuk keluarga.

Tidak hanya menyajikan pemandangan, Ghanjaran menyuguhkan beberapa permainan yang disukai oleh anak-anak seperti biang lala, menunggang kuda, dan odong-odong. Taman ini sangat cocok dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.

12. Wisata Desa BMJ – Mojopahit

wisata desa bmj mojopahit
Foto: wisatadesamojokerto.com

Desa yang berada di Kota Mojokerto ini merupakan objek wisata ini bisa membuat pengunjung merasakan suasana pedesaan yang dilengkapi dengan pemandangan sawah hijau dan penduduk yang ramah dan lugas.

Adanya kolam renang yang cukup luas dan dibagi berdasarkan usia, seperti kolam renang untuk balita, anak-anak, dan dewasa. Tidak hanya itu, taman bermain juga menghiasi objek wisata ini yang disebut sebagai area dolanan.

Dilengkapi dengan fasilitas untuk outbound, training dan home stay, serta area panggung yang biasa digunakan rombongan untuk melakukan kegiatan internal. Maka dari itu, Desa BMJ tidak hanya disebut sebagai tempat wisata, melainkan juga disebut sebagai tempat untuk beredukasi.

13. Maha Vihara Mojopahit

maha vihara mojopahit
Foto: tripadvisor.com

Objek wisata yang memiliki cerita sejarah ini biasa disebut sebagai Patung Budha Tidur yang berada di Kota Mojokerto. Hal tersebut didukung karena adanya patung yang dilapisi cat emas dan menggambarkan wafatnya Siddhartha Gautama.

Tidak seperti tempat wisata lainnya, Patung Buddha Tidur tidak bisa dijadikan objek berfoto sembarangan karena dibatasi oleh beberapa pembatas, hal tersebut untuk menjaga kesakralan dari patung Buddha tersebut dan tempat ini juga menjadi rumah ibadah umat Buddha.

14. Museum Gubug Wayang

museum gubug wayang
Foto: timesmedia.co.id

Wayang adalah kebudayaan kebanggaan Indonesia yang harus dilestarikan, maka dari itu Kota Mojokerto memiliki sebuah museum yang digunakan untuk menjaga warisan budaya Indonesia tersebut.

Bagi wisatawan yang terbiasa dengan kehidupan modern di kota, sudah saatnya untuk mampir ke museum yang satu ini. Menyimpan berbagai koleksi wayang yang lengkap sebagai wujud kebanggaan akan warisan budaya milik Indonesia.

Selain wayang, terdapat beberapa koleksi lain yang juga menarik perhatian, seperti adanya patung Pak Raden dan kursi roda milik Drs. Suyadi yang diabadikan dalam sebuah kotak kaca. Ada pula beberapa koleksi senjata tradisional seperti tombak dan keris.

Lengkapnya koleksi dari museum ini menjadikan museum yang didirikan untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia ini sangat dibanggakan oleh warga Kota Mojokerto.

15. PPLH Seloliman

pplh seloliman
Foto: pplhselo.or.id

PPLH memiliki kepanjangan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup, tempat ini merupakan LSM independen yang bergerak di bidang pendidikan. Tempat ini didirikan untuk dijadikan sebagai wahana edukasi dan cocok digunakan untuk rekreasi.

16. Pacet Mini Park

pacet mini park
Foto: mojokertokuindah.blogspot.com

Mojokerto memiliki sebuah tempat wisata dengan arena permainan yang seru bagi wisatawan yang ingin berkunjung bersama keluarga. Tersedia dua kolam yang luas membuat wisatawan bebas berenang, dengan kolam renang yang tidak terlalu dalam, wisatawan dapat berenang bersama anak-anak dengan nyaman dan aman.

Bukan hanya kolam renang yang menjadi tempat wisata untuk keluarga, namun adapula Flying Fox Thunder yang membuat liburan menjadi lebih seru dan menantang.

17. Ubalan Water Park

ubalan water park
Foto: suarasurabaya.net

Water Park yang satu ini menyajikan suasana liburan bermain air lengkap dengan nuansa pegunungan, serta panorama alam yang menyenangkan. Dilengkapi dengan beberapa alat bermain anak-anak, seperti seluncuran, membuat liburan bersama keluarga menjadi lebih menyenangkan.

Adapun penginapan hotel dan vila di sekitar Ubalan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu libur beberapa hari disana.

18. Candi Bangkal

candi bangkal
Foto: realtwenty02.blogspot.com

Bangkal merupakan candi dengan bangunan yang menarik. Dahulu pernah disebutkan bahwa terdapat sebuah gempa yang membuat roboh bangunan warga, namun hanya candi ini yang berdiri kokoh.

Candi ini disebut juga saat masa Kejayaan Majapahit digunakan sebagai tempat pemujaan dan pemuliaan untuk para leluhur. Bangkal juga memiliki bentuk bangunan sebagai tanda peninggalan agama Hindu pada masa itu.

19. Candi Jedong

candi jedong
Foto: blog.reservasi.com

Merupakan bukti dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit jaman dulu yang diperkirakan dibangun pada abad ke 14. Meski sudah berusia sangat tua, candi ini masih berdiri kokoh di lereng Gunung Penanggungan dan dijadikan cagar budaya sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit.

Terdapat dua bangunan candi, antara lain Candi Jedong 1 dan Jedong 2. Kedua candi tersebut dihubungkan oleh tembok dari susunan batu sepanjang 50 meter. Candi ini disebut-sebut sebagai tempat peristirahatan para Raja Majapahit dengan permaisurinya.

20. Candi Waringin Lawang

candi waringin lawang
Foto: kekunoan.com

Satu lagi candi yang berkaitan dengan Kerajaan Majapahit, yaitu Waringin Lawang. Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, candi ini diperkirakan adalah gapura untuk masuk ke dalam kompleks Kota Majapahit.

Gapura tersebut dahulunya memiliki fungsi sebagai tempat penyambutan tamu Kerajaan Majapahit yang resmi. Tidak hanya itu, gapura ini juga disebut sebagai jalan utama untuk pemberkatan saat Raja keluar dan kembali dari Monco Nagari, hal tersebut dibuktikan dengan adanya tangga di gapura tersebut.

Dilatarbelakangi oleh sejarah, gapura ini dapat menjadi tempat wisata sekaligus edukasi bagi wisatawan yang gemar mempelajari sejarah. Selain itu, Waringin Lawang dapat dijadikan sebagai tempat berfoto, mengingat candi ini merupakan gapura yang penting untuk memberkati seorang Raja.

21. Candi Tikus

candi tikus
Foto: candi1001.blogspot.com

Berkaitan dengan Kerajaan Majapahit, candi yang kini dijadikan sebagai destinasi wisata di Kota Mojokerto merupakan peninggalan Majapahit yang ditemukan di bawah tanah.

Sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit, candi ini terus dilestarikan dan banyak dikunjungi oleh wisatawan ketika hari libur. Hal tersebut dapat membuat peninggalan sejarah dapat terus dikenal oleh warga setempat dan wisatawan yang berkunjung dari luar Mojokerto atau bahkan luar Indonesia.

22. Candi Brahu

candi brahu
Foto: reguloadventure.wordpress.com

Brahu merupakan candi yang memiliki nilai sejarah, kabarnya candi ini merupakan peninggalan Buddha. Berbeda dengan Candi Tikus yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang ditemukan oleh warga, candi ini justru memiliki usia yang diperkirakan lebih tua dibandingkan Kerajaan Majapahit.

Candi ini terbuat dari batu merah yang memang sudah umum menjadi bangunan purbakala lain di kawasan Trowulan. Bentuknya tidak tegas persegi, tetapi memiliki banyak sudut berlekuk dan tumpul.

Di sekitar Brahu, terdapat beberapa candi lain, seperti Candi Gentong, Candi Tengah, dan Candi Gedong. Letak antara Brahu dengan Gentong hanya berjarak 360 meter, sedangkan Candi Tengah dan Gedong sudah tidak lagi tersisa.

23. Candi Jolotundo

candi jolotundo
Foto: @panji_trengginas

Berada di Bukit Bekel, 800 meter di atas permukaan laut, lereng barat Gunung Penanggungan yang merupakan gunung suci umat Hindu. Candi ini memiliki tempat air berdinding batu, air yang berasal dari gunung tersebut merupakan bagian penting untuk ritual masyarakat dan dianggap suci.

Di tengah candi terdapat kolam bertingkat, dengan kolam bawah yang berukuran 6×8 meter yang dijadikan tempat untuk memelihara ikan. Saat pagi hingga sore hari, tempat ini menjadi destinasi wisata dan seringkali wisatawan juga mandi di kolam bagian atas.

Namun, saat malam hari, penduduk daerah setempat mengunjungi candi untuk menggelar ritual-ritual. Hal ini membuat candi ini dikembangkan menjadi wisata religi yang memiliki nilai budaya cukup kental.

24. Candi Kedaton

candi kedaton
Foto: sejarahlengkap.com

Berbeda dengan candi-candi sebelumnya, Kedaton merupakan candi yang tidak berdiri kokoh dan utuh di Kota Mojokerto ini. Memasuki area Kedatin, terdapat sisa bangunan candi yang diduga merupakan bagian pelataran candi dengan sisa anak tangga di depannya.

Ada banyak sesajen di sekitar candi yang bisa menguatkan suasana mistis, namun wisatawan tidak perlu khawatir atau takut. Di bagian luar terdapat Umpak Sentono yang cukup menarik perhatian pengunjung. Umpak Setono adalah bekas alas pendopo pada masa lampau.

25. Museum Majapahit Trowulan

museum majapahit trowulan
Foto: faktualnews.co

Mengunjungi museum merupakan sebuah wisata yang dapat dilakukan sambil mendapatkan ilmu sejarah, terutama bagi wisatawan yang memiliki anak-anak. Museum ini berisikan peninggalan Kerajaan Majapahit yang jarang diketahui oleh banyak orang. Hal tersebut dikarenakan Kerajaan Majapahit dulu berada di daerah Trowulan.

Saat memasuki kawasan museum, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan taman yang hijau dan asri. Museum ini terlihat begitu terawat, karena adanya tanaman di taman tersebut begitu tertata dengan rapi, lengkap dengan pepohonan di sekitarnya.

Selain itu, terdapat sebuah patung penghias yang terbuat dari batu dengan pahatan dan ukiran khas. Gaya dari bangunan museum tersebut merupakan desain arsitektur dengan gaya Bali terdapat pilar-pilar di dalam bangunan yang menunjukkan bangunan khas Bali dan Jawa.

Museum ini memiliki koleksi keramik dan benda tanah liat, serta didominasi dengan benda-benda peninggalan Kerajaan Majapahit dalam bidang irigasi, pertanian, arsitektur, agama, perdagangan, kesenian, dan perindustrian yang dikelompokkan menjadi beberapa bagian.

Adanya benda koleksi terakota yang berupa alat-alat rumah tangga, produksi, hingga terakota manusia. adapula koleksi keramik yang berasal dari negara lain, seperti Vietnam, China, dan Thailand. Peninggalan tersebut berupa piring, teko, sendok, dan mangkuk.

Museum yang menyimpan berbagai barang peninggalan kisah sejarah Majapahit wajib dikunjungi, khususnya bagi wisatawan yang tertarik menggali kisah sejarah di masa Kejayaan Majapahit. Selain sebagai sarana edukasi, museum ini juga bisa menjadi tempat wisata di Mojokerto.

Baca Juga: